Dibalik Keterbatasan

 

Hallo balik lagi nih sama saya Aldo, Sekarang Saya mau review film Pendek yang saya buat  bersama 2 adik saya untuk lomba Top Coach Indonesia Judulnya ” Dibalik Keterbatasan “. Sebenernya sih saya di ajang Kompetisi ini saya mengikutsertakan 2 video, yang satu video  lagi nanti saya Uploud. Dari pada penasaran Tonton Videonya Dulu yaa .. Hatur nuhun  😀

Little Thing For Better Word SDG’s (Suistanable Development Goals)-Video By Aldo Aditya and Kris Widya

Alhamdulillah beberapa Bulan lalu saya dan rekan saya memenangkan lomba Video yang diselenggarakan oleh Sharia Economy Forum Of Gunadarma University. Kami memenangkan juara satu. tema yang diangkat adalah Suistanable Development Goals(SDG’s)  Atau Pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh Perserikatan Bangsa Bangsa(PBB).

SDG’s di canangkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dunia yang akan dicapai pada tahun 30.  bagaimana cara mencapainya ? simak video kami yaa “Little Things For better World” …

Big Start Indonesi 2016- kotak Ekspresi Aldo Aditya

The Big Start Indonesia 2016-Kotak Ekspresi-,  Tahun 2015 lalu waktu saya masih sekolah di SMK Wijaya Plus ada banyak tugas sekolah yang menantang saya untuk berfikir creativ.  mulai dari tugas pelajaran kejuruan sampai pelajaran muatan lokal. salah satunya adalah kewirausahaan.

waktu itu guru kewirausahaan saya adalah bu sri hartati, guru favorit saya sewaktu SMK. beliau memberikan tugas ke murid kelas Multimedia 1 untuk membuat produk yang bisa laku dijual dipasaran.  dan akan memberikan nilai tertinggi kepada kelompok yang bisa memasukan produknya ke toko yang ada di mall. saya memiliki target untuk mencapai nilai tertinggi itu.

seiring waktu berjalan, saya sempat down karena belum memiliki ide produk yang bisa dijual dan laku dipasaran, sedangkan kelompok lainnya sudah ada yang dapat membuat produk bernilai ekonomis bahkan dari bahan bekas. saya merasa bahwa saya tidak dapat mengejar target saya.

saat bel masuk kelas saya mendengar teman teman saya kehilangan tempat alat tulis. disitulah saya mendapatkan inspirasi untuk membuat produk tempat pensil. saya terinspirasi agar teman teman saya tidak sering kehilangan alat tulis karena bercerceran. tempat pensil yang saya buat berbeda dengan tempat pensil biasanya karena dibuat dari kertas tebal yang dilapisi dengan kain halus yang membentuk karakter kartun. alhasil tempat pensil saya pun banyak yang memesan .

pada akhirnya saya bisa membuat produk bernilai ekonomis, namun saya belum bisa mencapai target saya karena sudah ada kelompok lain yang bisa memasukan produknya ketoko toko aksesoris di mall.

setelah berbulan bulan project tersebut tidak berlanjut, karena modal yang kecil dan tidak ada orang banyak yang bisa mengerjakannya. tetapi saya memulai membuatnya kembali pada saat ada sebuah ajang kewirausahaan the big start indonesia yang diusung oleh blibli.com. saya memproduksi kembali dan membuat nama utuk tempat pensil saya, yaitu “EPEC(Expression Pencil Case)”. saya beri nama tersebut karena tempat pensil saya di peruntunkan untuk kado dan  karakter yang ada pada tempat pensil tersebut dapat mewakilkan persaan kita kepada orang yang kita beri kado .